Sehari1puisi
Menyambut Bulan Illahi
~~~~~~~~~~~~~~~~
Bismillahirrohmanirrohim
Bergetar bibir ini saat berucap
Mari pahami maknanya
Dengan menyebut nama ALLAH
Yang Maha Pengasih, Penyanyang
Lihatlah,
Allah membasahi bumi dengan hujan
Allah mengeringkan bumi dengan mentari
Lalu diri?
Masih terlena dengan hawa nafsu
Terbuai bisikan yang menghayutkan
Sujudlah,,,
Mari menyatu dengan bumi
Hitungan hari masa penyucian diri akan datang
Sambutlah dengan memohon ampunan
Sirami qolbu dengan kalam illahi rabbi
Serahkan jiwa dengan hati yang basah
Berharap butiran-butiran dosa yang membongkah
Berganti dengan mutiara pahala menuju jannah-NYA
#sehari1puisi
#salam_dari_negeri_diatas_awan
#Takengon_02062016
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tanpa judul
Tanah menggeliat
Kala matahari memberi terik
Tapi tak menyurutkan kesibukan disini
Dirumah penuh penghuni
Mengucap syukur dengan masakan nan mewangi
Esok dahaga tertahan
Lapar tertawan
Nafsu terbelenggu
Dan akankah kau jadi pemenang?
Wahai jiwa
Berilah Rindu pada Sang pemberi waktu
Takutlah pada api yang membara
Kala taubat tak lagi diterima
Hingga kau mati merana
Takengon,5juni2016
#sehari1puisi
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
TaDARUS
Suara apa itu?
Sayup-sayup terdengar dari surau
Menyentuh kalbu
Ah, Rindu!
Kalam melangitkan doa
Semesta merintih sendu
Dingin menyeruak
Memberi ujian ragu
Ayo, kawan
Ini awal yang baru
Luruskan niat karena rabb-mu
Semoga Jannah Menantimu.
#puasa_pertama
#nosar_town
#sehari1puisi
#06062016
*****************************************************************
Jangan tidur lagi
~~~~~~~~~~~
Kotaku masih basah
Berkat hujan tadi malam
Mentari masih malu malu
Menampakan sinarnya
Coba telusuri keramaian
Ah, ternyata sepi
Sepertinya dingin masih menyelimuti dirimu
Sehingga mata masih terpejam
Ayolah kawan,
Kita harus malu sama kokok ayam
Jangan puasa jadi alasan
Buat bermalas malasan
Bangkitlah,
Lawan bisikan setan
Yang kehangatannya melenakan
#sehari1puisi
#dinginnnnnnnn
#Salam_dari_negeri_awan
#070616
~~~~~~~~~~~~~~~~
Bismillahirrohmanirrohim
Bergetar bibir ini saat berucap
Mari pahami maknanya
Dengan menyebut nama ALLAH
Yang Maha Pengasih, Penyanyang
Lihatlah,
Allah membasahi bumi dengan hujan
Allah mengeringkan bumi dengan mentari
Lalu diri?
Masih terlena dengan hawa nafsu
Terbuai bisikan yang menghayutkan
Sujudlah,,,
Mari menyatu dengan bumi
Hitungan hari masa penyucian diri akan datang
Sambutlah dengan memohon ampunan
Sirami qolbu dengan kalam illahi rabbi
Serahkan jiwa dengan hati yang basah
Berharap butiran-butiran dosa yang membongkah
Berganti dengan mutiara pahala menuju jannah-NYA
#sehari1puisi
#salam_dari_negeri_diatas_awan
#Takengon_02062016
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tanpa judul
Tanah menggeliat
Kala matahari memberi terik
Tapi tak menyurutkan kesibukan disini
Dirumah penuh penghuni
Mengucap syukur dengan masakan nan mewangi
Esok dahaga tertahan
Lapar tertawan
Nafsu terbelenggu
Dan akankah kau jadi pemenang?
Wahai jiwa
Berilah Rindu pada Sang pemberi waktu
Takutlah pada api yang membara
Kala taubat tak lagi diterima
Hingga kau mati merana
Takengon,5juni2016
#sehari1puisi
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
TaDARUS
Suara apa itu?
Sayup-sayup terdengar dari surau
Menyentuh kalbu
Ah, Rindu!
Kalam melangitkan doa
Semesta merintih sendu
Dingin menyeruak
Memberi ujian ragu
Ayo, kawan
Ini awal yang baru
Luruskan niat karena rabb-mu
Semoga Jannah Menantimu.
#puasa_pertama
#nosar_town
#sehari1puisi
#06062016
*****************************************************************
Jangan tidur lagi
~~~~~~~~~~~
Kotaku masih basah
Berkat hujan tadi malam
Mentari masih malu malu
Menampakan sinarnya
Coba telusuri keramaian
Ah, ternyata sepi
Sepertinya dingin masih menyelimuti dirimu
Sehingga mata masih terpejam
Ayolah kawan,
Kita harus malu sama kokok ayam
Jangan puasa jadi alasan
Buat bermalas malasan
Bangkitlah,
Lawan bisikan setan
Yang kehangatannya melenakan
#sehari1puisi
#dinginnnnnnnn
#Salam_dari_negeri_awan
#070616
Komentar
Posting Komentar