Sehari1puisi
Welcome juni
Perih, itu yang kurasa
saat angin mengabarkan kau terluka
Duka, itu yang tak terperi
Saat langkahmu harus terhenti
Di bulan ini, di bulan juni
Matahari tersenyum riang
Tapi angin bertiup kencang
Tetaplah berjuang
Kawan!
Ada bulan penuh ampunan
Di bulan ini, di bulan juni
Hapus lukamu
Hapus dukamu
Ikhlaskan!
Esok, kemenangan kan datang
Bagi orang yang sabar
Atas kekuasaan yang garang.
Jangan tanyakan keadilan
Tapi tanyakan kepantasan
Jika sudah tak berpegangan
Maka, carilah jalan pulang
#sehari1puisi
Puisi ini aku aplikasikan untuk teman-teman yang sedang berduka. Ada yang nggak lulus melamar kerja, ada yang merasa terzholimi di pindah tugaskan kerja secara tidak langsung di PHK. Juni yang berduka tapi bulannya penuh berkah karena romadhon menghiasi bulan Juni.
Perih, itu yang kurasa
saat angin mengabarkan kau terluka
Duka, itu yang tak terperi
Saat langkahmu harus terhenti
Di bulan ini, di bulan juni
Matahari tersenyum riang
Tapi angin bertiup kencang
Tetaplah berjuang
Kawan!
Ada bulan penuh ampunan
Di bulan ini, di bulan juni
Hapus lukamu
Hapus dukamu
Ikhlaskan!
Esok, kemenangan kan datang
Bagi orang yang sabar
Atas kekuasaan yang garang.
Jangan tanyakan keadilan
Tapi tanyakan kepantasan
Jika sudah tak berpegangan
Maka, carilah jalan pulang
#sehari1puisi
Puisi ini aku aplikasikan untuk teman-teman yang sedang berduka. Ada yang nggak lulus melamar kerja, ada yang merasa terzholimi di pindah tugaskan kerja secara tidak langsung di PHK. Juni yang berduka tapi bulannya penuh berkah karena romadhon menghiasi bulan Juni.
Komentar
Posting Komentar